Cegah Kanker Serviks dengan vaksin HPV yang beredar di Indonesia, yakni CERVARIX, GARDASIL, dan GARDASIL 9
Usia 6 bulan-9 tahun: diberikan 2 dosis, dengan dosis ke-2 setelah interval 6 sampai 15 bulan.
Usia >15 tahun: diberikan 3 dosis, dengan dosis ke-2 setelah interval 2 bulan & dosis ke-3 setelah interval 4 bulan.
Diberikan 3 dosis, dengan dosis ke-2 setelah interval 2 bulan dan dosis ke-3 setelah interval 4 bulan.
Diberikan 3 dosis, dengan dosis ke-2 setelah interval 2 bulan dan dosis ke-3 setelah interval 4 bulan. Sebaiknya vaksinasi HPV diberikan sebelum usia 55 tahun.
KIPI Vaksinasi HPV
Demam, pusing, sakit kepala, mual, nyeri, kemerahan, dan bengkak pada area suntikan.
Kontraindikasi Vaksinasi HPV
#AhlinyaVaksinDiRumah
Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada sel-sel di leher rahim, saat ada sel-sel yang tidak normal & berkembang terus dengan tidak terkendali. Sel-sel abnormal ini berkembang dengan cepat, mengakibatkan tumbuhnya tumor ganas pada serviks yang akan berkembang dan menjadi penyebab kanker serviks. |
Kanker serviks menempati urutan ke-2 sebagai jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di Indonesia. Tercatat ada 40.000 kasus baru kanker serviks setiap tahunnya yang menyerang perempuan di Tanah Air. |
Penyakit ini bisa menyerang pasien pada usia berapa pun. Semakin bertambah usia, risiko seseorang mengalami kanker leher rahim ini pun menjadi semakin besar. Meski begitu, kanker serviks adalah satu-satunya kanker yang dapat dideteksi sejak dini dengan tes pap smear rutin. Sayangnya kesadaran untuk tes pap smear masih sangat minim. Padahal, gejala baru muncul saat kanker sudah mulai menyebar dan memasuki tahap stadium lanjut. |
Jenis Kanker serviks terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: karsinoma sel skuamosa (KSS) & adenokarsinoma
|
#AhlinyaVaksinDiRumah
#AhlinyaVaksinDiRumah